Selasa, 10 Maret 2015

Jenis Strategi Pembelajaran



Jenis Strategi Pembelajaran
            Jenis strategi pembelajaran berdasarkan klasifikasinya:
a.     Strategi Pembelajaran Berdasarkan Penekanan Komponen Dalam Program Pengajaran
     Berdasarkan komponen yang mendapat tekanan dalam program pengajaran, terdapat tiga macam strategi  pembelajaran yaitu:
1)       Strategi pembelajaran yang berpusat pada materi pengajar
    Strategi ini merupakan strategi yang paling tua, disebut juga pembelajaran tradisional. Pengajar berlaku sebagai sumber informasi yang mempunyai posisi sangat dominan. Pengajar harus mengalihkan pengetahuannya kepada pserta didik dan menyampaikan keterangan atau informasi sebanyak-banyaknya kepada pesrta didik. Dalam aktifitas pembelajaran seperti ini peserta didik cenderung menjadi pasif. Tehnik pembelajaran ini disebut juga teacher centre strategies.   
2)        Strategi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
       Strategi ini disebut juga student center strategies. Peserta didik bukan objek pendidikan karena sebagai manusia ia adalah subyek dalam modalitas. Dalam proses pembelajaran peserta didik berusaha secara aktif untuk mengembangkan dirinya dibawah bimbingan pengajar, memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini pengajar hanya berperan sebagai fasilitator dan motivator.
3)      Strategi pembelajaran yang berpusat pada materi pengajaran
       Materi pelajaran dapat dibedakan antara materi formal dan informal. Materi formal adalahisi pelajaran yang terdapat dalam buku-buku teks resmi di sekolah, sedangkan materi informal adalah bahan-bahan pelajaran yang bersumber dari lingkungan sekolah yang bersangkutan. Stratei ini disebut juga material center strategis. Strategi ini berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang disertai arus globalisasi yang berakibat pengajar tidak lagi menjadi sumber informasi. Sekolah tidak mungkin lagi menjadi satu-satunya sumber informasi, karena banyak media yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi, seperti melalui media masa cetak dan elektronik. 
b.  Strategi Pembelajaran Berdasarkan Kegiatan Pengolahan Pesan Atau Materi
Berdasarkan kegiatan pengolahan pesan atau materi, maka strategi pembelajaran dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu:


1.        Strategi pembelajaran ekspositoris
      Strategi ini merupakan strategi berbentuk penguraian, baik berupa bahan tertulis maupun penjelasan atau penyajian verbal. Pengajar mengolah materi secara tuntas sebelum disampaikan di kelas. Dalam hal  ini pengajar berperan sangat dominan, sedangkan peserta didik berperan sangat pasif atau menerima saja.      
2.         Strategi pembelajaran heuristik atau kuriorstik
      Strategi ini merupakan suatu strategi pembelajaran yang bertolak belakang dengan strategi ekspositoris., karena dalam strategi ini peserta didik diberi kesempatan untuk berperan dominan  (aktif) dalam proses pembelajaran. Strategi ini menyiasati agar aspek-aspek dari komponen-komponen pembentuk sistem instruksional mengarah kepada pengaktifan peserta didik, mencari dan menemukan sendiri fakta, prinsip, dan konsep yang mereka butuhkan.
c.       Strategi Pembelajaran Berdasarkan Pengolahan Pesan Atau Materi
Strategi pembelajaran berdasarkan cara pengolahan atau memproses pesan atau materi dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu:
1.      Strategi pembelajaran deduksi
      Dalam strategi pembelajaran deduksi pesan diolah mulai dari hal umum menuju kepada hal yang khusus, dari hal-hal yang abstrak kepada hal-hal yang nyata, dari konsep-konsep yang abstrak kepada contoh-contoh yang konkret, dari sebuah premis menuju ke kesimpulan yang logis.
2.         Strategi pembelajaran induksi
     Strategi pembelajaran induksi adalah pengolahan pesan yang dimulai dari hal-halbersifat individual menuju generalisasi, dan pengalaman-pengalaman empiris yang individual menuju kepada konsep yang bersifat umum. 
d.      Strategi Pembelajaran Berdasarkan Cara Memproses Penemuan 
      Berdasarkan cara memproses penemuan, strategi pembelajaran dibedakan dalam dua jenis, yaitu:
1.      Strategi ekspositoris
    Seperti telah dikemukakan diatas, strategi pembelajaran ini merupakan strategi berbentuk penguraian yang dapat berupa bahan tertulis atau penjelasan (presentaasi). Penngajar mengolah secara tuntas pesan atau materi sebelum disampaikan di kelas.  
2.      Strategi penemuan (discovery)
    Dalam bukunya, Roestiyah (2001) mengemukakan bahwa  discovery (penemuan) adalah proses mental peserta didik yang mampu mengasimilasikan sebuah konsep atau prinsip. Yang dimaksud dengan proses mental tersebut antara lain ialah mengamati, mencerna, mengerti, menggolong-golongkan, menduga, atau memperkirakan, menjalaskan, menngukur, dan membuat kesimpulan. Yang tergolong ke dalam konsep misalnya, segitiga, panas, demokrasi. Sedangkan yang dimaksud dengan prinsip, misalnya, logam bila dipanaskan akan mengembang.


Daftar pustaka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar